banner 728x250

Debat Kedua Cagub-Cawagub Kalbar Angkat tema Melibatkan Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan yang Partisipatif

banner 120x600
banner 468x60

SINGKAWANG, BERITABORNEO.CO.ID – Dalam Debat Kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang kedua, pada sesi tanya jawab tim panelis memberikan pertanyaan terkait bagaimana masyarakat ikut terlibat dalam proses perencanaan pembangunan secara pasritisipatif kepada para kandidat. 05/11/2024

Diketahui Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 08 tahun 2008 tentang tahapan dan tata cara penyusunan pengendalian pembangunan daerah pada bab 2 pasal 3 mesti dirumuskan secara transparan, responsif, akuntabel, terukur dan berkeadilan. Terkait hal tersebut, ketiga wakil calon gubernur memberikan jawaban.

banner 325x300

Didi, Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat dari paslon 01 menanggapi dengan menyuguhkan 8 point atau 8 solusi.

“Untuk melibatkan masyarakat, jika terpilih, kami mengusung 8 point yang diantaranya adalah: Pendekatan sosial, sosialisasi berjenjang, penguatan kapasitas masyarakat, pembentukan forum diskusi (musrembang), transparansi, pemanfaatan teknologi, mengevaluasi secara partisipatif oleh masyarakat, melakukan kolaborasi dengan LSM dan akademisi.” Ungkap Didi.

Selain Didi, Krisantus, Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 02 menanggapi dengan mewajibkan masyarakat untuk terlibat dalam setiap proses pembangunan infrastruktur:

“Kalbar luas lebih dari Jawa. Keterlibatan masyarakat wajib untuk terus kita minta. Karena masyarakat yang tahu. Kami di ayas tidak tahu persoalan di bawah, merekalah yang paham. Oleh karena itu, pasritisipasi dari masyarakat wajib ditingkatkan.”

Sementara Jakius, paslon dari 03 mengatakan terkait keterlibatan seluruh unsur mulai dari tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten hingga Provinsi demi mewujudkan tingkat partisipatif.

“Melibatkan semua unsur. Salah satunya dengan musrembang yang dimulai dari tingkat desa , kecamatan, kabupaten, dan provinsi. Kemudian keputusan penentuan itu barulah dari atas.” Ujarnya.

Solusi dari ketiga palson tersebut setidaknya memberikan jawaban berikut ruang bagi masyarakat Kalimantan Barat untuk menilai sosok pemimpin pada 27 November mendatang yang akan mereka pilih.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan