Jolly Roger adalah bendera tradisional bajak laut yang dikenal luas lewat gambaran tengkorak di atas dua tulang bersilang dengan latar belakang hitam. Simbol ini berasal dari praktik nyata para bajak laut Eropa dan Karibia pada abad ke-17 hingga ke -18, yang digunakan untuk mengintimidasi musuh serta menunjukkan identitas mereka sebagai perompak.
Dalam dunia fiksi, simbol ini mendapatkan interpretasi baru lewat manga dan anime One Piece karya Eiichiro Oda. Ia mengadopsi konsep Jolly Roger sebagai identitas visual kru bajak laut, namun menambahkan sentuhan kreatif-setiap kru memiliki desain bendera unik yang mencerminkan karakteristik kapten mereka. Contohnya, Jolly Roger milik Whitebeard menampilkan kumis khasnya, sedangkan milik Shanks menonjolkan tiga bekas luka di matanya.
Perjalanan Jolly Roger dalam One Piece dimulai dari momen pembentukan kru Straw Hat Pirates oleh Monkey D. Luffy. Sejak itu, bendera ini bukan sekadar lambang kapal, tetapi menjadi simbol kebanggaan, perlawanan, dan loyalitas. Dalam beberapa cerita, seperti arc Davy Back Fight, kehilangan Jolly Roger dianggap sebagai kehinaan besar bagi kru bajak laut.
Lebih dari sekadar elemen fiksi, Jolly Roger juga telah merambah ke budaya populer. Simbol ini muncul dalam berbagai produk seperti merchandise, tato, hingga pakaian. Dalam dunia video game, bendera bajak laut ini tampil mencolok dalam judul seperti Assassin’s Creed IV: Black Flag, memperkuat citranya sebagai lambang pemberontakan dan kebebasan.
Kini, Jolly Roger tidak hanya dikenang sebagai simbol bajak laut, tetapi telah menjelma menjadi ikon global yang mewakili semangat perlawanan terhadap ketidakadilan – sejalan dengan tema yang diangkat One Piece: kebebasan, impian, dan keberanian.
Lebih lanjut, akhir-akhir ini menjelang HUT 17 agustus 2025 Indonesia dihebohkan pengibaran bendera tengkorak. Diketahui bendera manga One Piece hal ini menimbulkan pro kontra dikalangan masyarakat. Kejadian tersebut viral di media sosial bahkan Menko Polkam Budi Gunawan menanggapi fenomena pengibaran bendera dari manga One Piece menjelang HUT RI 17 Agustus tersebut.
Menurutnya, sebagai besar yang besar jangan sampai ikut menjadi provokasi yang bertentangan dengan simbol negara. Ia juga menyeruhkan menghargai sejarah bangsa indonesia.
“Bendera merah putih yang kita kibarkan sekarang adalah hasil perjuangan kolektif pendahulu kita. Sebagai bangsa besar yang menghargai sejarah, sepatutnya kita semua menahan diri untuk memprovokasi dengan simbol-simbol yang tidak relevan dengan perjuangan bangsa,” ujarnya dikutip dari beritanasional. Sabtu (02/08/2025).