responsive images

Kemacetan Panjang di Desa Pancaroba, Sungai Amabwang, Ewinalgo: Penyebabnya Banjir

banner 120x600
Pasang Iklan Disini!468x60

BERITABORNEO.CO.ID Kubu Raya-Kemacetan panjang kembali terjadi di ruas Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di Desa Pancaroba. Dari keterangan yang beredar, antrean kendaraan tampak memanjang hingga beberapa kilometer. Kondisi ini memicu keluhan dari para pengguna jalan yang terjebak di lokasi tersebut pada malam jam 18.30 WIB, Minggu 15 Desember 2024.

Kemacetan panjang di Jalan Trans Kalimantan sering terjadi karena beberapa faktor utama, seperti kerusakan Jalan. Ruas jalan yang berlubang dan tergenang air ketika hujan membuat kendaraan harus melaju dengan lambat. Hal ini diperparah dengan kondisi jalan yang minim penerangan pada malam hari.

banner 325x300

Selain itu, menurut Ewinalgo, Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya dapil Sungai Ambawang dan Kuala Mandor B adalah disebabkan volume Kendaraan Tinggi. Di mana jalan Trans Kalimantan merupakan jalur utama yang menghubungkan beberapa wilayah di Pulau Kalimantan.

“Jalan trans Kalimantan merupakan jalur antara Kabupaten hingga Provinsi, lalu lintas kendaraan berat, seperti truk pengangkut logistik dan hasil tambang, turut memperparah kepadatan.” Ujarnya

Hujan deras yang mengguyur beberapa waktu terakhir juga menjadi faktor membuat jalan licin dan sulit dilalui. Kondisi ini menghambat kelancaran arus kendaraan.

“Kemacetan ini berdampak langsung pada mobilitas masyarakat dan ekonomi setempat. Banyak warga yang terhambat dalam menjalankan rutinitas, seperti bekerja, bersekolah, atau berdagang.” Tambahnya.

Suratno, salah satu pengemudi yang terjebak macet mengatakan, pengusaha dan sopir angkutan umum maupun barang merugi akibat keterlambatan pengiriman dan meningkatnya konsumsi bahan bakar.

“Pengemudi yang harus menunggu berjam-jam dalam kemacetan rentan kelelahan, yang bisa berbahaya bagi keselamatan berkendara.” Katanya

Masyarakat berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi kemacetan ini, di antaranya:

Perbaikan dan pelebaran jalan di titik-titik rawan macet.
Penataan arus lalu lintas untuk mengurangi kepadatan kendaraan berat.
Pembangunan jalur alternatif guna mengurangi beban jalan utama.
Dengan penanganan yang cepat dan efektif, Jalan Trans Kalimantan diharapkan bisa kembali menjadi jalur transportasi yang lancar dan aman bagi masyarakat.

banner 325x300
PASANG IKLAN DISINI!

Tinggalkan Balasan