BERITABORNEO.CO.ID – Ketapang- Maraknya kasus prostitusi online melalui aplikasi bernama mi chat, ketapang jadi salah satu daerah yang terindikasi kuat temuan praktik prostitusi anak (01/01/2025).
Kepala dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kalimantan Barat membenarkan temuan praktik prostitusi anak yang terjadi di kabupaten ketapang.
Sebelumnya, temuan ini telah di lakukan sampling percakapan di aplikasi perpesan mi chat, hasilnya sangat mengkhwatirkan sejumlah anak di bawah umur terpapar konten percakapan yang mengarah ke eksploitasi seksual.
” Hasilnya sangat mengkhawatirkan, banyak anak di bawah umur yang terjaring konten percakapan mi Chat, ini sudah masuk ini sudah kasuk kategori prostitusi anak, tapi ini perlu pendalaman lebih lanjut” tegas herkulana.
MiChat merupakan aplikasi perpesanan yang kerap di gunakan untuk berkomunikasi, dan ternyata ini adalah celah bagi para pelaku kejahatan seksual untuk menjerat para pelaku, anak-anak yang seharusnya di lindungi malah menjadi sasaran empuk.
Lanjut Herkulana menambahkan, ini perlu penanganan khusus dari pemerintah setempat ataupun provinsi jika di biarkan praktik ini akan terus berkembang bahkan dapat mengancam masa depan generasi muda.
” Ini perlu penanganan serius, jika terus di biarkan praktik prostitusi anak di kabupaten ketapang terus berkembang dan jumlah kejahatan seksual semakin meningkat” kata herkulana
Herkulana menekankan, peran orang tua dan pemerintah sangat penting dalam mencegah prostitusi anak. Orang tua diharapkan lebih aktif memantau aktivitas anak di dunia maya. Sementara pemerintah harus memperkuat regulasi dan pengawasan terhadap platform digital.
“Kami tidak bisa bekerja sendirian. Butuh sinergi antara orang tua, masyarakat dan pemerintah untuk melindungi anak-anak kita,” tegasnya. (Zi)