responsive images
Narasi  

Sejarah Singkat Politik, Demokrasi dan Pemimpin Sense Of Well Being

banner 120x600
Pasang Iklan Disini!468x60

NARASI, BERITABORNEO.CO.ID – Politik berasal dari bahasa Yunani yaitu polis yang artinya negara. Dalam arti luas, politik adalah suatu aktivitas yang dibuat, dipelihara, dan di gunakan untuk masyarakat untuk menegakkan peraturan yang ada di dalam masyarakat itu sendiri.

Sebelum lebih jauh, siapa yang tidak tau dengan ilmuan yang satu ini. Ia dijuluki sebagai buku ke sepuluh seri empu dunia, buku ini menyajikan Aristoteles. ia sering disebut sebagai Bapak Ilmu Politik.

banner 325x300

Apabila ilmu politik dipandang semata-mata sebagai salah satu cabang dari ilmu-ilmu sosial yang memiliki dasar, rangka, fokus dan ruang lingkup yang jelas maka dapat dikatakan bahwa ilmu politik masih muda usianya, karena baru lahir pada abad ke-19.

Indonesia adalah negara demokrasi konstitusional. Setelah jatuhnya rezim Orde Baru yang otoriter pada tahun 1998, berbagai perubahan konstitusional telah dilakukan untuk melemahkan kekuasaan cabang-cabang eksekutif. Dengan demikian, membuat sebuah sistem kediktatoran baru hampir mustahil.

Indonesia saat ini ditandai oleh kedaulatan rakyat termanifestasi dalam pemilihan parlemen dan presiden setiap lima tahun. Sejak berakhirnya Orde Baru yang dipimpin presiden Suharto dan mulainya periode Reformasi, setiap pemilu di Indonesia dianggap bebas dan adil. Namun, Indonesia belum bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme maupun ‘politik uang’ di mana orang bisa membeli kekuasaan atau posisi politik.

Dekatnya pilkada serentak 2024. Apa saja keinginan Masyarakat Indonesia?

Masyarakat Indonesia berharap Pilkada serentak 2024 bisa berjalan yang aman, damai, dan demokratis berada di pundak seluruh Masyarakat Indonesia.

Hal penting yang harus di perhatikan seorang Pemimpin?

Menurut seorang peneliti Dr. Wataru Sato dari Kyoto University mengatakan, jika seseorang memiliki perilaku positif (seperti bermeditasi), maka hal ini akan membuat precuneus (bagian dari otaknya) berfungsi dengan baik.

Untuk itu seorang pemimpin seharusnya dapat meluangkan waktunya selama dua menit untuk menunjukkan rasa syukur. Ini setidaknya akan mengontrol sense of well-being, memahami tujuan, dan merasa bahagia. Pada kahirnya perasaan positif ini bisa menulari tim dan meningkatkan performa mereka.

banner 325x300
PASANG IKLAN DISINI!

Tinggalkan Balasan