Pontianak, beritaborneo.co.id – 25 April 2025 – Keluarga Besar FKPPI XV Kalimantan Barat menggelar acara Halal Bihalal dengan penuh khidmat dan kehangatan di Aula Rumah Dinas Wali Kota Pontianak pada Jumat, 25 April 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Pengurus Daerah FKPPI serta Pengurus Cabang dari berbagai wilayah di Kalimantan Barat.
Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting dan undangan VIP, di antaranya Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra yang juga Dewan Penasehat FKPPI Kalimantan Barat, Yuliansyah; mantan Ketua DPRD Kota Pontianak M. Ali Anafiah; serta jajaran pejabat daerah lainnya.
Acara ini juga dihadiri oleh seluruh Dewan Pembina FKPPI Kalimantan Barat, Dandim 1207/Kota Pontianak, Kapolresta Pontianak, Ketua PEPABRI Kota Pontianak dan Kalimantan Barat, Ketua LVRI, Ketua PERIP, perwakilan PP Kowad, Polwan, serta undangan dari berbagai elemen masyarakat lainnya. Kehadiran para tokoh dan lintas generasi pejuang ini menambah semarak dan kekhidmatan acara, sekaligus menjadi simbol kuatnya semangat kebangsaan dan kekeluargaan dalam tubuh FKPPI.
Acara ini semakin bermakna dengan hadirnya tausiyah dari Ketua Komisi Ukhuwah Islamiyah MUI Kalimantan Barat, Sholihin HZ, yang juga merupakan guru di MAN 2 Pontianak.
Dalam ceramahnya yang berlangsung selama kurang lebih 40 menit, Sholihin menyampaikan pencerahan bertema “Rumus Hidup Bahagia”, sebagaimana yang tertuang dalam salah satu buku karyanya.
Menurut Sholihin, terdapat tiga rumus utama dalam meraih kebahagiaan hidup:
1. Rasa Syukur
Syukur adalah sikap hati yang menerima segala nikmat dan ujian dari Allah SWT dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Syukur bukan hanya diucapkan dengan lisan, namun juga ditunjukkan dengan tindakan positif dan rasa cukup terhadap apa yang dimiliki. Dengan syukur, hati menjadi tenang, hidup menjadi lapang, dan setiap kesulitan pun terasa ringan karena keyakinan bahwa semua yang terjadi adalah bagian dari kasih sayang Allah.
2. Menyambung Silaturrahmi
Silaturrahmi adalah kunci langgengnya hubungan sosial dan keberkahan hidup. Dalam Islam, menjaga dan menyambung tali silaturrahmi tidak hanya dianjurkan, tetapi juga dijanjikan dapat memperpanjang umur dan melapangkan rezeki. Dalam konteks FKPPI, silaturrahmi menjadi kekuatan utama dalam menjaga persatuan, memperkuat solidaritas, dan mewujudkan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.
3. Sedia Membantu Keperluan Orang Lain
Membantu sesama merupakan bentuk nyata dari empati dan solidaritas sosial. Dalam ajaran Islam, siapa yang memudahkan urusan orang lain, maka Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat. Sikap ini tidak hanya membawa kebahagiaan bagi yang menerima bantuan, tetapi juga memberi ketenangan batin dan kepuasan jiwa bagi yang memberi. Membantu orang lain adalah ladang amal, sekaligus cara mempererat hubungan kemanusiaan yang tulus.
Sebagai penutup sesi tausiyah, Sholihin HZ secara simbolis menyerahkan dua buku karyanya kepada Ketua PC FKPPI Kota Pontianak yang juga Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono, dan kepada Ketua Panitia Halal Bihalal, Doni Prasetya Satriadi.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan bersalam-salaman antar anggota serta tamu undangan, sebagai wujud kebersamaan dan semangat memperkuat ukhuwah dalam bingkai persaudaraan FKPPI.