PONTIANAK , BERITABORNEO.CO.ID – 24 Oktober 2024 – Pontianak Youth For Democracy yang terhimpun dari 15 gabungan organisasi dan komunitas Se-Kota Pontianak adakan Deklarasi dan Sosialisasi Pilkada Bersih dan Damai di Kalimantan Barat, khususnya di Kota Pontianak pada gelaran Pilkada serentak 2024. Agenda dilakukan pada Jum’at, 24 Oktober 2024 di Weng Coffee Jalan Reformasi pada pukul 19.30 WIB sampai dengan 22.00 WIB.
Agenda dimulai dengan sambutan oleh Koordinator Pontianak Youth For Democracy (PYFD) Abdurrahim, beliau menyampaikan bahwa agenda deklarasi dan sosialisasi Pilkada Bersih dan Damai ini merupakan langkah yang dilakukan oleh rekan-rekan organisasi dan komunitas yang tergabung dalam gerakan ini sebagai Langkah awal untuk menutupi lambatnya upaya pencegahan yang dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU).
“Upaya pencegahan tindak pelanggaran oleh peserta pemilu maupun tim seharusnya menjadi fokus utama Bawaslu sebagaimana yang tertuang pada Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Namun pada fakta lapangan yang dapat kita lihat bersama, Bawaslu dipandang lamban dalam upaya pencegahan potensi dugaan pelanggaran yang ada dilapangan” Terang Abdurrahim.
Selanjutnya Abdurrahim juga menyampaikan, bahwa besar harapan dari 15 organisasi dan komunitas yang tergabung ke dalam Pontianak Youth For Democracy yang terdiri dari Jaringan Rumah Diskusi, HMI, PMII, GMKI, BEM Universitas Tanjungpura, DEMA dan SEMA IAIN Pontianak, BEM Universitas PGRI Pontianak, BEM FAI, BEM FTIK, HIMAJEN FEB, HIMA PAI, HIMA MBS Universitas Muhammadiyah Pontianak dan PDPM Kota Pontianak. Gerakan ini dapat menjadi “Gong” awal untuk rentetan agenda-agenda selanjutnya.
“Kedepan, kami akan membuat gerakan yang lebih masif dan substansial untuk memastikan Pilkada 2024 akan berlangsung secara bersih baik dari politik uang, politik SARA dan kampanye hitam lainnya. Serta mewujudkan lingkungan yang kodusif untuk seluruh warga Kalimantan Barat, terkhusus Kota Pontianak hingga berakhirnya tahapan Pilkada 2024,” Tutup Abdurrahim.
Kemudian agenda dilanjutkan dengan penyampaian sosialisasi oleh Abdul Haris selaku Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak, setelah diakhiri dengan deklarasi sekaligus penandatanganan pernyataan sikap oleh 15 organisasi dan komunitas sebagai bentuk kesepakatan bersama mewujudkan Pilkada 2024 berlangsung Bersih dan Damai.