banner 728x250

Akibat Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Tenggelam Muara Jungkat

Akibat Gelombang Tinggi, Kapal Nelayan Tenggelam Muara Jungkat
banner 120x600

MEMPAWAH, BERITABORNEO.CO.ID – Kamis (17/4/2025), sebuah insiden kecelakaan laut kembali terjadi di perairan Kalimantan Barat. Sebuah kapal motor nelayan dilaporkan tenggelam di wilayah Bouy Luar Muara Jungkat, Kabupaten Mempawah, akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi.

 

Menurut laporan yang diterima pada pukul 15.00 WIB, kapal motor nelayan tanpa nama yang dinahkodai oleh Musa, dengan empat orang anak buah kapal (ABK), mengalami kerusakan pada sistem pompa air akibat dihantam gelombang dan angin kencang.

 

Kronologis Kejadian

 

Sekitar pukul 13.00 WIB, tiga kapal motor nelayan masing-masing mengangkut drum berisi oli dari Perairan Muara Kakap menuju perairan Muara Jungkat. Kapal-kapal tersebut dikomandani oleh tiga nahkoda berbeda yakni Musa, Bujang, dan Man.

 

Setibanya di area Bouy Luar Muara Jungkat, cuaca buruk melanda. Salah satu kapal, yang dinahkodai Musa, mengalami kegagalan pompa dan berusaha mencari bantuan dari kapal terdekat. Kapal tersebut kemudian mendekati kapal kargo Asia Persada untuk meminta pertolongan. Namun naas, kapal tersebut tenggelam sebelum sempat diselamatkan.

 

Empat ABK berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat oleh kapal kargo Asia Persada pada pukul 14.30 WIB. Mereka adalah:

 

1. Musa (54) Nahkoda, alamat Jl. Hidayat, Sungai Kakap

 

2. Iwan (50) ABK, alamat Jl. Hidayat, Sungai Kakap

 

3. Teguh (24) ABK, alamat Jl. Hidayat, Sungai Kakap

 

4. Along Gatra (24) ABK, alamat Jln. Pelabuhan Rakyat, Gg. Karya Tani 2

 

Sementara itu, dua kapal lainnya yang dinakhodai oleh Bujang dan Man belum diketahui keberadaannya hingga berita ini diturunkan. 7 ABK dari kedua kapal tersebut dinyatakan hilang dan identitas mereka masih dalam proses pendataan, kecuali sang nahkoda.

 

Namun pencarian korban belum dapat dilakukan karena kondisi cuaca yang ekstrem di lokasi kejadian.

 

Keempat ABK yang selamat akan dibawa masuk ke daratan menggunakan kapal Asia Persada sekitar pukul 17.00 WIB dan akan dievakuasi menuju Marnit TPI Sungai Rengas untuk dimintai keterangan lebih lanjut.*

banner 325x300
PASANG IKLAN DISINI!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *