NTT, BERITABORNEO.CO.ID – Gunung kembar ini terletak di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Gunung tersebut ditetapkan sebagai Taman Nasional Wakatobi Pada 19 Agustus 2002 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan.
Wakatobi laki-laki mengeluarkan 2 letusan pada Rabu 16 April 2025. Terjadi letusan tersebut pada pukul 05.33 dan 05.44 Wita.
Lebih lanjut, kekuatan letusan abu vulkanik 2,5 kilometer hingga 3,5 kilometer. Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-laki,
Emanuel Rofinus Bere mengatakan.
“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara ini ± 5 menit 2 detik,” jelas Emanuel lewat keterangan tertulis.
Sementara pada letusan kedua ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7,4 milimeter dan berlangsung selama 3 menit 53 detik.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara dan selatan,” terangnya.